Belajar Cepat Indeks OHI-S
CARA MENGUKUR KEBERSIHAN MULUT (OHI-S)
Haloooo…. Dental People. How are you to day? Fine yes…. Good. Today, I
will share about OHI-S. Mengapa ini penting untuk anda pelajari??? Pengukuran
OHI-S sering digunakan dalam Praktikum klinik mahasiswa maupun penelitian. Keakuratan
pengukuran OHI-S ini berdampak pada peluang pasien dalam menghindari penyakit
gigi dan mulut. Semakin akurat pengukuran anda maka semakin tinggi kredibilitas
anda. Kredibilitas akan membangun report anda dengan pasien anda. Anda akan
dipercayai sebagai ahli dibidang keilmuan anda. LET'S DISCUSS IT !!!!
Kebersihan gigi dan mulut dapat diukur dengan
mempergunakan indeks. Indeks adalah angka yang menyatakan keadaan
klinis yang didapat pada waktu diadakan pemeriksaan. Angka yang menunjukan
kebersihan gigi dan mulut seseorang ini adalah angka yang diperoleh berdasarkan
penilaian yang objektif, dengan menggunakan suatu indeks, maka kita dapat
membuat suatu evaluasi berdasarkan data-data yang diperoleh, sehingga kita
dapat melihat kemajuan atau kemunduran kebersihan gigi dan mulut seseorang atau
masyarakat.
Menurut Green dan Vermillion, mengukur kebersihan gigi dan mulut adalah dengan mempergunakan
suatu indeks yang disebut Oral Higiene Index Simplified (OHI-S). Nilai
dari OHI-S ini merupakan nilai yang diperoleh dari hasil
penjumlahan antara debris indeks dan kalkulus indeks.
4. Gigi Index Penilaian OHI-S
Bila ada kasus dimana salah satu gigi indeks tersebut tidak
ada, maka penilaian dilakukan sebagai berikut :
a. Bila molar pertama atas atau bawah
tidak ada, penilaian dilakukan pada molar kedua atas atau bawah.
b. Bila molar pertama dan molar kedua
atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada molar ketiga atas atau
bawah.
c.
Bila molar pertama, kedua dan ketiga
atas atau bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.
d.
Bila insisivus pertama kanan atas
tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama kiri atas.
e. Bila insisivus pertama kanan atau
kiri atas tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.
f. Bila insisivus pertama kiri bawah
tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama kanan bawah.
g. Bila insisivus pertama kiri atau
kanan bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.
h. Bila ada kasus diantara keenam gigi
indeks yang seharusnya diperiksa tidak ada, maka penilaian debris indeks dan
kalkulus indeks masih dapat dihitung apabila ada dua gigi indeks yang dapat
dinilai (Nio, 1990).
Kriteria Penilaian OHI-SMenurut Depkes R.I.,
(1995), kriteria penilaian kebersihan gigi dan mulut (OHI-S)
seseorang dapat dilihat dari adanya debris dan kalkulus pada permukaan gigi.
Dalam
pemeriksaan debris kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :
Kriteria
Penilaian Pemeriksaan Debris
No
|
KRITERIA
|
NILAI
|
1.
|
Pada permukaan gigi yang terlihat,
tidak ada debris atau pewarnaan ekstrinsik.
|
0
|
2.
|
Pada
permukaan gigi yang terlihat, pada debris lunak yang menutupi permukaan gigi
seluas 1/3 permukaan atau kurang dari 1/3 permukaan.
Pada
permukaan gigi yang terlihat tidak ada debrislunak tetapi ada pewarnaan
ekstrinsik yang menutupi permukaan gigi sebagian atau seluruhnya.
|
1
|
3.
|
Pada permukaan gigi yang terlihat
pada debris lunak yang menutupi permukaan tersebut seluas lebih dari 1/3
permukaan gigi, tetapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.
|
2
|
4.
|
Pada permukaan gigi yang terlihat
ada debris yang menutupi permukaan tersebut seluas lebih 2/3 permukaan atau
seluruh permukaan gigi.
|
3
|
Debris Index = Jumlah penilaian debris / Jumlah gigi yang diperiksa
Dalam pemeriksaan calculus kriteria
penilaiannya adalah sebagai berikut :
Kriteria
Penilaian Pemeriksaan Kalkulus
No
|
KRITERIA
|
NILAI
|
1.
|
Tidak ada karang gigi
|
0
|
2.
|
Pada permukaan gigi yang terlihat
ada karang gigisupragingival menutupi permukaan gigi kurang dari
1/3 permukaan gigi.
|
1
|
3.
|
Pada
permukaan gigi yang terlihat ada karang gigi supragingival menutupi
permukaan gigi lebih dari 1/3 permukaan gigi.
Sekitar
bagian cervikal gigi terdapat sedikitsubgingival.
|
2
|
4.
|
Pada
permukaan gigi yang terlihat adanya karang gigisupragingival menutupi
permukaan gigi lebih dari 2/3 nya atau seluruh permukaan gigi.
Pada
permukaan gigi ada karang gigi subgingival yang menutupi dan
melingkari seluruh cervikal (A. Continous Band of
Subgingival Calculus).
|
3
|
Calculus Index =
|
Jumlah penilaian calculus / Jumlah
gigi yang diperiksa
Penilaian debris score dan calculus
score adalah sebagai berikut :
1.
Baik (good), apabila nilai
berada diantara 0-0,6.
2.
Sedang (fair), apabila nilai
berada diantara 0,7-1,8.
3.
Buruk (poor), apabila nilai
berada diantara 1,9-3,0.
Penilaian OHI-S adalah
sebagai berikut :
1.
Baik (good), apabila nilai
berada diantara 0-1,2.
2.
Sedang (fair), apabila nilai
berada diantara 1,3-3,0.
3.
Buruk (poor), apabila nilai
berada diantara 3,1-6,0.
OHI-S atau Oral Hygiene Index Simplified merupakan
hasil penjumlahan Debris Index (DI) dan Calculus
Index (CI).
Rumus OHI-S = Debris
Index + Calculus Index atau OHI-S = DI + CI
Sumber bacaan : DEPKES RI. 2008, Buku Ajar Preventif Dentistri. FORUM KOMUNIKASI JURUSAN KESEHATAN GIGI POLITEKNIK KESEHATAN
Cukup mudah bukan? Mudah donk. I believe you can do it. Ingat ya pengukuran DI dengan menggunakan punggung sonde dan CI menggunakan ujung sonde yes..
See u again Dental People😊
Comments
Post a Comment